ADVERTISER

Menurut Kamu Siapa Yang Duluan Masuk Surga: Orang Kaya, Si Mujahid atau Ulama ?Cek disini

Diposting oleh Unknown

Share on :

Semoga cerita sederhana ini bisa memberi pelajaran buat kita smeua,, dan diambil hikmah mana yang baik,, dan artikel ini hanya untuk mengingat kita betapa bertuahnya kita menjadi orang akya yang dermawan,, seperi yang Dikisahkan, ada tiga orang yang sedang mengantri di depan pintu surga, mereka adalah :

  1. Ulama
  2. Mujahid dan 
  3. Orang kaya dermawan. 

Mereka saling mempersilahkan satu dengan yang lainnya untuk terlebih dahulu masuk ke dalam indahnya surga.orang sedang memberi anak anak uang Si Kaya dermawan dan Ulama mempersilahkan kepada mujahid untuk masuk surga terlebih dahulu,

”Hai sayed, silahkan masuk terlebih dahulu, karena Allloh SWT telah menjanjikan surga untukmu atau syahidmu kepada Allah SWT,”

Tetapi ternyata si Mujahid menolaknya dengan halus, sambil berkata,”Maaf, silahkan tuan Ulama yang terhormat masuk surga terlebih dahulu, karena saya tidak akan tahu keutamaan dari berjihad tanpa ilmu pengetahuan dari anda yang seorang ulama”.
Akhirnya Si Kaya Dermawan dan Mujahid mempersilahkan Ulama memasuki surga terlebih dahulu.


Tetapi ketika si Ulama tadi akan masuk dan melangkahkan kakinya ke pintu surga, tiba-tiba tidak disangka ia justru kembali mundur dan berkata kepada Si Kaya Dermawan, Hai Fulan, rasanya Engkaulah yang lebih berhak untuk masuk surga terlebih dahulu dibandingkan kami (Mujahid dan Ulama), karena berkat dana bantuanmulah dibangun rumah-rumah ibadah sperti masjid, madrasah, pesantren, panti jompo dan anak yatim piatu serta anak-anak cacat dan berbagai tempat-tempat kemaslahatan lain. Anda juga gemar membayar zakat, infaq, sedekah dan wakaf, sehingga saya memiliki peranan syiar agama. Dan si Sayed ini juga mau berjihad karena Alloh SWT itu semua berkatmu”.
-kunfayakun-
Akhirnya, jadilah si Kaya Dermawan yang masuk surga nan indah terlebih dahulu..
Subhanallah…….

susan merah -
SERIAWAN Updated at : 03.05.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar