ADVERTISER

Terjawab Sudah Mengapa Lantai di Masjidil Haram Tetap Dingin Walau Cuaca lagi Panas

Diposting oleh Unknown

Share on :

Bentar lagi musim haji, dan banyak petua dari orang-orang yang sesudah naik haji, dan ada hal-hal unik yang ditemuinya,,salah satu ibadah yang harus kita lakukan saat naik haji salah satunya adalah thawaf, apa itu thawaf?

Menurut WIkipedia Thawaf adalah :

Tawaf (طواف / thawaf) adalah suatu ritual mengelilingi Ka'bah (bangunan suci di Mekkah) sebanyak tujuh kali sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah.

Adapun syarat-syaratnya adalah :

  • Suci daripada Hadath.
  • Suci badan/pakaian/tempat tawaf daripada najis.
  • Menutup aurat.
  • Bermula pada sudut Al-Hajarul Aswad dan berniat Tawaf jika Tawaf Wada'/Sunat/Nazar.
  • Menjadikan Baitullah di sebelah kiri dan berjalan ke hadapan. (berlawanan dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas)
  • Berjalan bertujuan Tawaf, bukan bertujuan lain.
  • Cukup 7 kali keliling dengan yakin.
  • Dilakukan dalam Masjidil Haram dan di luar dari Hijir Ismail/Syazarwan.

Masalahnya sekarang adalah kenapa orang yang melakukan thowaf tidak merasakan panas di telapak kakinya padahal lantai yang dipijak berasal dari marmer yang akan panas jika terkena panas.Berbagai anggapan datang, mulai dari anggapan bahwa dibawah lantai dipasang AC sehingga terasa dingin di siang hari. Ada juga yang beranggapan bahwa dibawah lantai dialiri air sehingga terasa sejuk lantainya seperti yang dilansirkan dalam blognya catatankecilku.

Alasan lantai Masjidil Haram tetap dingin meski cuaca panas

Anggapan ini adalah salah. Tidak ada AC ataupun aliran air dibawah lantai Masjidil Haram. Lantai yang terasa dingin ini karena bahan dari lantai marmer itu adalah marmer jenis thassos. Yaitu marmer asli yang berasal dari Yunani.

Marmer ini memiliki sifat memiliki efek dingin jika terkena panas dan sebaliknya. Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Peneliti Masjid, Abdul Mohsin bin Hamid.
"Tidak hanya lantai, bahkan setiap ruangan dalam Masjidil Haram akan terasa sejuk meski cuaca begitu ekstrim," ungkapnya.

Karena lantai marmer ini, setiap orang yang beribadah thowaf tidak akan merasa panas di telapak kakinya dan tidak perlu berjalan berjingkat-jingkat ketika melakukan thowaf di siang hari sekalipun tidak memakai alas kaki.Marmer ini sangat mahal, di Indonesia harga marmer thassos KW dari China adalah 4 juta per meter persegi.
Jadi saya harap dengan artikel ini,,agan merasa terbantu akan kenapa di masjidil haram tidak panas,, semoga artikel ini bermanfaat

Baca juga artikel dibawah ini yang bermanfaat gan :


susan merah -
SERIAWAN Updated at : 09.06.00

{ 0 komentar... or add one}


Posting Komentar